SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Survei Solo Best Brand Index-Jogja Best Brand Index (SBBI-JBBI) 2013 menunjukkan adanya perubahan peta kekuatan merek pada beberapa kategori produk antara Solo dan Jogja.

Dari hasil survei, selain muncul merek lama, juga ada merek-merek baru yang menjadi nominasi bahkan menjadi pemenang dalam survei tahunan itu.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Koordinator Riset Panitia SBBI-JBBI 2013, Sholahuddin, menyampaikan bahwa dari laporan tim riset SBBI-JBBI 2013, ada dasar kekuatan yang mampu membawa merek baru itu menjadi pemenang atau minimal masuk dalam nominasi. Merek baru dinilai selalu mengusung inovasi sebagai dasar kekuatan dalam mendobrak kemapanan pasar.

“Inovasi ini diterjemahkan dalam bentuk manfaat lebih yang dirasakan konsumen,” kata Sholahuddin, kepada Solopos.com, Selasa (7/5/2013).

Maka, salah satu rekomendasi dalam SBBI-JBBI 2013 adalah para pengelola merek perlu mengedepankan kualitas atau value produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Sementara, merek lama lebih mengunggulkan konsistensi produk dan selalu meningkatkan pelayanan kepada pasar sasaran.

Dari hasil survei juga disimpulkan bahwa masyarakat Solo dan Jogja sampai saat ini memiliki perbedaan perbedaan penting dan unik terkait aspek pemasaran meski secara geografis memiliki lokasi yang berdekatan. Namun, aspek kebutuhan dan keinginan, kemampuan secara finansial serta pengetahuan terhadap merek, menunjukkan pola yang berbeda. Hal ini, menurut hasil survei, sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap kinerja merek produk maupun jasa yang ada di kedua kota tersebut.

Sementara itu, pengetahuan terhadap merek berbagai produk dan jasa, pasar Jogja dinilai lebih konvergen dalam mengenal merek dibandingan masyarakat Solo. “Artinya pilihan merek dalam satu kategori produk atau jasa yang sama, masyarakat Solo mampu menyebutkan jumlah merek yang lebih banyak.  Arti lain dari kondisi ini adalah, masyarakat Solo senantiasa berupaya mencari merek-merek alternatif dalam memenuhi kebutuhannya sesuai dengan daya belinya,” kata dia.

Seperti diketahui, tahun ini PT Aksara Solopos kembali menggelar SBBI-JBBI 2013 yang akan menjadi tolok ukur kekuatan sebuah 66 kategori merek yang beredar di pasar Solo dan Jogja. Survei tersebut sudah selesai, dan pasar bakal mengetahui hasil survei pada 11 Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya