JOGJA — Para pelaku bisnis tak boleh berhenti mencari tahu keinginan dan pilihan masyarakat. Hal ini karena kemauan dan selera masyarakat sangat beragam, sehingga keberhasilan sebuah produk sangat dipengaruhi kesesuaiannya dengan minat dan kebutuhan masyarakat.
Hal ini ditegaskan Direktur Optima Solusi (Opsi) Indonesia, Budi Suharjo, selaku pelaksana survei Solo Best Brand Index (SBBI) 2012 dan Jogja Best Brand Index (JBBI) 2012. Menurut Budi, keinginan konsumen di tiap wilayah berbeda. Sebagai gambaran, Kota Solo dan Jogja kendati dekat secara jarak, namun memiliki keunikan masing-masing. Biasa jadi satu merek di Solo sangat populer, tapi penggunanya tidak banyak, sedangkan di Jogja penggunanya banyak tapi mereknya kurang populer sehingga konsumen pun cenderung kurang loyal. “Hal-hal seperti ini bisa dilihat dari hasil survei SBBI-JBBI,” kata Budi.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dalam paparannya di depan tamu undangan acara Malam Penganugerahan SBBI-JBBI 2012, di Rich Hotel, Jogja, Kamis (21/6/2012) malam, Budi menegaskan pihaknya sedapat mungkin menghindari faktor-faktor yang bisa mempengaruhi. “Metodologi juga kami sempurnakan, jadi hasil survei bisa seobjektif mungkin. Sehingga mampu jadi aspirasi masyarakat atau konsumen,” terang Budi.