SOLOPOS.COM - Ilustrasi sayur lodeh. (Freepik)

Solopos.com, KUPANG — Polisi memeriksa lima orang dan mengecek rumah makan hingga pabrik tahu untuk mengungkap misteri sayur lodeh berisi potongan jari manusia di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Polisi sudah memastikan bahwa potongan jari yang ditemukan di sayur lodeh tersebut milik manusia. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Alkatiri, seperti dikutip Solopos.com dari kanal YouTube Liputan6 berjudul Geger! Warga Temukan Potongan Jari Kaki Manusia dalam Sayur Lodeh, Rabu (14/12/2022).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Koordinasi dengan pihak medis tersebut diketahui bahwa potongan yang diduga bagian tubuh itu betul bagian sepotong kuku jari milik manusia,” tuturnya.

Namun, polisi masih belum menyampaikan apakah potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh itu bagian jempol kaki atau tangan. “Tetapi, untuk kepastian pemilik dari sepotong jari perlu dilakukan tes lebih lanjut,” ungkap dia.

Di sisi lain, polisi mengaku sudah memeriksa lima orang saksi dan mengecek rumah makan dan pabrik tahu di Belu. Lima orang yang diperiksa itu pelapor, pemilik warung, dan pemilik pabrik tahu.

Baca Juga : Misteri Ibu Jari Manusia di Sayur Lodeh, Polisi Periksa Pemilik Warung-Karyawan

“Jadi sudah ada beberapa orang kami mintai keterangan. Mereka menyatakan bahwa sepotong bagian tubuh [jari manusia di dalam sayur lodeh] itu tidak tahu berasal dari mana. Warung menjelaskan bahwa semua pelayan atau orang yang ada di warung tersebut jarinya utuh,” ungkap dia.

Hal senada disampaikan Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbianto, Senin (12/12/2022). “Kami sudah periksa beberapa saksi, termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh [berisi potongan jari manusia] tersebut,” katanya.

Kasus tersebut bermula saat dua warga membeli sayur lodeh di salah satu warung makan di daerah itu. Mereka menemukan jari manusia dalam sayur lodeh pada makanan yang dipesan di warung tersebut.

Kasus tersebut dilaporkan Petrus Watu, 30, warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Pada saat mengambil sayur lodeh untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging dengan ujung jari kuku manusia yang tercampur pada sayur itu.

Baca Juga : Akhirnya, Buron Kasus Pembunuhan dengan Mutilasi di Timika Papua Ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya