#SAVEHAJILULUNG menjadi trending topic dunia. Haji Lulung bertutur tak ada yang membelanya.
Solopos.com, JAKARTA — Kecurigaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI, yang disisipi dengan dana siluman, menuai reaksi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lulung Lunggana.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
Dilansir Liputan6, Kamis (5/3/2015), Haji Lulung mengungkapkan keluh kesahnya kepada awak media, saat menghadiri dialog tentang kisruh APBD DKI, yang digelar di Gedung Kemendagri, Kamis.
Menurut Lulung, media massa selalu membuat pemberitaan miring tentang dirinya. Bahkan, dalam kisruh APBD ini, Lulung merasa menjadi pihak yang disudutkan dan tidak pernah mendapat pembelaan publik.
“Ini wartawan enggak ada yang belain gue, gimana nih,” keluh Haji Lulung di Gedung A Kementerian Dalam Negeri, Kamis.
Sebelumnya, Lulung berpendapat Ahok harus bertanggung jawab dan ikut dipanggil, terkait tuduhan yang Ahok tujukan kepada DPRD DKI Jakarta.
“Kalau dia tanda tangan itu, SKPD boleh lelang. Makanya ntar Ahok juga dipanggil ‘Lah lu kenapa nyediain duitnya?’ Harusnya investigasi dong,” ujar Lulung sebagaimana dilansir Liputan6.
“Kan gue bilang dia mendulang air sendiri. Ahok harus bertanggung jawab tuh,” jelas Lulung.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (6/3/2015), tanda pagar (tagar) hashtag #SaveHajiLulung unggul di deretan teratas trending sosmed.
Entah apa maksud publik kali ini, nyatanya tagar #SaveHajiLulung berisi kicauan lelucon yang menggunakan nama Lulung. Simak beberapa kicauan pengakses internet atau netizen, berikut ini.
”Haji lulung main bola,dipandangin aja bolanya masuk sendiri ke gawang lawan saking segannya #SaveHajiLulung,” tulis @JukiHoki. Kicauan @JukiHoki tersebut dikutip ulang sebanyak 19 kali dan difavoritkan oleh empat netizen.
“Kalau haji lulung naik mobil mahal bukan rodanya yang muter tapi haji lulungnya #SaveHajiLulung,” kicau @Arie_16.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
