SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lumajang–Seorang Satpam SMK Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, tewas di tangan tabib akupuntur. Saat itu korban, Mawan Tri Atmojo, 23, melakukan pengobatan di rumahnya sendiri.

Korban tewas saat 12 jarum menancap di sekujur tubuhnya. Mawan mengalami asma akut dan ingin menyembuhkan penyakitnya. Tabib akupuntur, Masduki,40, warga datang ke rumah korban untuk memberi pengobatan setelah diperkenalkan kerabat.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Alat penyetrum dari alat khusus dengan tenaga baterei,” kata Kanit Reskrim Polsek Pasirian Aiptu Hartono di RSU dr Haryoto Lumajang, Kamis (16/9).

Dia mengatakan korban diketahui tewas sekitar pukul 17.30 WIB, dengan 12 jarum akupuntur menempel di sejumlah bagian tubuh korban. Diantaranya dada sebelah kanan dan kiri masing-masing dua jarum, lengan atas dan bawah baik kanan maupun kiri total 4 jarum, dan lainnya di kaki kanan dan kiri.

Setelah menancapkan jarum, Masduki menyetrum sejumlah bagian tubuh korban. “Masduki diamankan di Mapolsek Pasirian untuk proses pemeriksaan,” jelasnya.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya