Jakarta— Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum menyebut tim independen yang dibentuk Mabes Polri untuk mengusut kasus dugaan makelar kasus (Markus) Gayus Tambunan sebagai ‘tim gila’.
“Tim ini pakai kacamata gelap tabrak,” kata Sekretaris Satgas Denny Indrayana saat bertemu dengan Jaksa Agung Hendarman Supandji di Kejaksaan Agung, Senin (29/3). “Artinya, siapapun yang terlibat dalam masalah ini akan mendapat sanksi setimpal.”
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Oleh karena itu, Satgas menilai perlu segera bertemu dengan Jaksa Agung. “Sindikasi dugaan Markus kasus ini melibatkan kepolisian, kejaksaan, kehakiman, sipil, dan juga pajak,” kata dia.
Satgas, kata dia, harus permisi dulu kepada Jaksa Agung. “Meminta keikhlasan Jaksa Agung kalau nanti dalam perkembangan perkara sampai ke oknum-oknum kejaksaan,” kata dia.
Denny mengakui pertemuan dengan Jaksa Agung sangat mendadak setelah sebelumnya Satgas bertemu dengan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso.
vivanews/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
