SOLOPOS.COM - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga saat melakukan sosialisasi calon pemilih pemula dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baru-baru ini. (Istimewa/ UKSW Salatiga).

Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak dua puluh dua mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menginisiasi sosialisasi calon pemilih pemula dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baru-baru ini.

Kegiatan yang melibatkan mahasiswa pengambil mata kuliah Sistem Politik Indonesia ini dilakukan dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu mendatang.

Dosen pengampu mata kuliah Sistem Politik Indonesia, Kristina Roseven Nababan, S.Pd., M.Han, menyebut kegiatan sosialisasi ini dilakukan di berbagai tempat antara lain komunitas gereja asal di wilayah Salatiga dan Kabupaten Semarang, komunitas mahasiswa Batak, Pemuda Karang Taruna, dan wilayah sekitar UKSW, serta tempat umum lainnya.

Lebih lanjut, Kristina Roseven Nababan menuturkan mahasiswa tersebut terpanggil untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula dalam memahami dan berpartisipasi dalam proses demokrasi.

“Mahasiswa melakukan sosialisasi meliputi sosialisasi pemilu, pendampingan pengecekan DPT (Daftar Pemilih Tetap-red), dan PKM [Pengabdian kepada Masyarakat-red]. Mereka juga memberikan pemahaman tentang pentingnya Pemilu 2024, proses pemilihan, serta hak dan kewajiban pemilih,” imbuhnya.

Selain kegiatan sosialisasi, para mahasiswa juga memberikan bantuan dalam pengecekan DPT dan memastikan pemilih pemula terdaftar dan siap untuk memberikan suara dalam Pemilu 2024.

Pengabdian dalam Pendidikan Politik

Lebih lanjut, Kristina Roseven Nababan juga menyebut mahasiswa tidak hanya berfokus pada pemahaman tentang proses pemilihan saja, tetapi juga memotivasi pemilih pemula untuk berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin negara.

Menurutnya, dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi teladan bagi pemuda Indonesia. Selain itu juga menunjukkan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, serta memperkuat semangat kebangsaan dan tanggung jawab kewarganegaraan.

“Saya sangat bangga dengan semangat mahasiswa yang aktif terlibat dalam sosialisasi pemilu ini. Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu yang mereka pelajari dapat diimplementasikan untuk memperkuat demokrasi kita serta bukti pengabdian mereka dalam pendidikan politik,” pungkasnya.

Mahasiswa yang terlibat aktif dalam kegiatan ini yaitu Putri Maulinda Sa`Diyah, Ruth Siwi Ningtyas, Febri Listiarum, Mikael Aldo Yosadion, Yakomina Yohana Andatu, Yusak Nukaipra, Rouli Siagian, Muhammad Efendi, Selfi Ariyanti Baitanu, Ruben Erlangga Yos Prakosa, Lewi Lepki, Agusto Delamasi Karmaham, Riski Nugrahani, Rebeka Sri Minati, Egi Des Fitria, Wanda Kusumawati, Erica Anggi Novita, Charisuddin Mukhtar, Petronela Rambu Yaku Muna, Marten Jumarwan Manit, Rakhel Dwi Kristiani dan Harlis Aprilia.

Rekomendasi
Berita Lainnya