PARIS–Polisi Prancis menggeledah kantor dan kediaman mantan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, Selasa (3/7/2012), sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan pembiayaan ilegal kampanye presiden 2007.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Seperti dilansir yahoonews, Rabu (4/7/2012), sekitar 10 polisi kejahatan keuangan disertai petugas penyelidik, didampingi pejabat pengadilan, Jean-Michel Gentil, menggerebek rumah sekaligus kantor yang disewa Sarkozy di Paris. Pengacara Sarkozy, Thierry Herzog, mengatakan, mantan presiden tersebut tengah berada di Kanada beserta keluarganya.
Pengadilan Prancis tengah menyelidiki adanya klaim, staf dari Liliane Bettencourt, pewaris kerajaan kosmetik L’Oreal sekaligus perempuan Prancis terkaya, memberikan amplop berisi uang tunai untuk membiayai kampanye Sarkozy.
Para saksi, seperti dilaporkan pers Prancis, mengklaim Sarkozy mengadakan pertemuan setidaknya dua kali di rumah Bettencourt menjelang kemenangan pemilu presiden pada 2007.