News
Senin, 24 Juni 2024 - 15:05 WIB

Santri di Padang Tewas Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum Polisi

Chelin Indra Sushmita  /  Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (dok).

Solopos.com, PADANG — Seorang santri berinisial AM, 13, ditemukan meninggal terapung di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatra Barat, Minggu (9/6/2024) siang.

Jasad AM ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Ada luka memar di bagian punggung dan perut santri yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum polisi tersebut.

Advertisement

Dugaan itu muncul setelah LBH Padang melakukan investigasi terkait kematian AM. Berdasarkan hasil investigasi dilaporkan AM dan beberapa rekannya dituduh akan tawuran.

Akibat tuduhan tersebut, mereka lantas mendapat tindakan kekerasan dari oknum anggota Sabhara Polda Sumatra Barat yang sedang berpatroli pada Sabtu (8/6/2024) malam hingga Minggu dini hari.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Polda Sumatra Barat masih mendalami kasus dugaan penganiayaan santri di Padang itu.

Advertisement

“Ini ‘kan kejadiannya pada 9 Juni 2024 sekitar dini hari. Maka, Polda Sumbar tentu melakukan langkah-langkah kompleks, baik untuk pemeriksaan terhadap saksi-saksinya maupun langkah-langkah preventif,” kata Brigjen Pol. Trunoyudo ketika ditemui di Gedung Tribata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).

Selain pemeriksaan saksi, lanjut dia, Polda Sumbar juga melakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap internal polda setempat dengan melibatkan Propam Polda Sumbar.

“Hal itu untuk memintai klarifikasi dan keterangan-keterangan petugas pada saat itu yang melakukan langkah preemtif dan preventif,” kata dia sebagaimana dilansir Antara.

Advertisement

Brigjen Pol. Trunoyudo mengimbau masyarakat untuk tidak membuat kesimpulan terlebih dahulu terkait dengan kasus tersebut karena pemeriksaan masih berjalan.

“Kami mengimbau untuk tidak membuat opini-opini jauh sebelum adanya hasil pemeriksaan oleh Polda Sumatra Barat,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif