SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian menunjukkan foto 10 orang anggota kelompok Santoso yang tertembak oleh Satgas Operasi Tinombala 2016 di Mapolda Sulawesi Tengah, Palu, Kamis (30/6/2016). Sejak dilancarkannya Operasi Tinombala di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Januari 2016 lalu, satu demi satu anggota kelompok Santoso berkurang karena menyerahkan diri, tertangkap hidup-hidup, hingga tertembak mati. (JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki).

Santoso tewas dalam baku tembak di Poso Pesisir Utara. Kapolri terbang ke Poso untuk mengecek senjata M-16 andalan Santoso.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jendera Pol. Tito Karnavian didampingi oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar bergegas ke Poso untuk memberikan apresiasi pada seluruh petugas satuan tugas operasi tinombala. Selain itu, ada misi penting di sana, yaitu mengecek barang bukti yang disita dari Santoso dan anak buahnya.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Apresiasi tersebut diberikan atas berhasilnya satgas operasi Tinombala dalam melumpuhkan kelompok Santoso. “Selain itu, Kapolri ingin melihat secara langsung perolehan hasil yang dilakukan karena hari ini kita juga minta pada mereka untuk bapak Kapolri melihat satu per satu barang bukti termasuk senjata api M-16 dan alat peralatan milik santoso selama pelarian,” ujar Boy sebelum beranjak menuju Poso di Gedung Humas Mabes Polri, Rabu (20/7/2016).

Meski tim satgas operasi Tinombala telah berhasil melumpuhkan tim Santoso, jenderal bintang dua itu mengingatkan bahwa operasi tinombala masih belum berakhir. “Akan terus dilakukan penangkapan kepada para tersangka lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, meski masih banyak daftar pencarian orang (DPO) yang tergabung dalam kelompok Santoso yang belum tertangkap. Operasi Tinombala ditargetkan akan berakhir pada 10 Agustus mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Boy mengungkapkan pada 6 Agustus mendatang akan ada evaluasi terhadap satgas tersebut. “Dan diputuskan proses selanjutnya toh yang jelas tekad dari Polri bagaimana sebaiknya bisa tuntas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya