SOLOPOS.COM - Bendera negara-negara anggota Uni Eropa di dikibarkan di depan gedung Parlemen Eropa diStrasbourg, Jumat (12/10/2012). (Reuters)

Bendera negara-negara anggota Uni Eropa di dikibarkan di depan gedung Parlemen Eropa diStrasbourg, Jumat (12/10/2012). (Reuters)

BRUSSELS – Uni Eropa (UE) memberlakukan sanksi baru terhadap perusahaan minyak dan gas terbesar milik Selain itu, UE meningkatkan pembatasan bank sentral sebagai upaya menambah tekanan keuangan atas program nuklir Teheran.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Di antara lebih dari 30 perusahaan dan lembaga yang tercantum sebagai target pembekuan aset di Eropa dalam Jurnal Resmi UE, terdapat nama Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), salah satu eksportir minyak mentah terbesar di dunia minyak mentah, serta Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC).

Kedua perusahaan ini merupakan elemen penting dalam industri minyak Iran sekaligus sumber utama pendapatan pemerintah. Keberadaan keduanya semakin signifikan terhadap pendapatan nasional Iran selama beberapa bulan terakhir, menyusul langkah Eropa dan Amerika Serikat (AS) berusaha mengekang akses Teheran memperoleh dana segar.

Eropa dan AS juga telah memaksa perusahaan-perusahaan Barat untuk menghentikan perdagangan dengan Iran, yang mendorong Teheran untuk lebih mengandalkan perusahaan-perusahaan domestik. Membenarkan keputusan itu, UE menyebut NIOC dan NITC telah memberikan dukungan keuangan kepada pemerintah.

Menanggapi sanksi tersebut, Iran kembali menyebutnya tidak akan memengaruhi mereka. “Kami usulkan, alih-alih menggunakan pendekatan yang salah dan keras kepala dengan menggunakan tekanan, mereka bisa kembali ke pembicaraan dengan pendekatan logis,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, dalam konferensi pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya