SOLOPOS.COM - Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno memberikan pengarahan kepada bakal caleg asal Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (15/7/2023). ANTARA/Ananto Pradana.

Solopos.com, DEPOK — Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsy mengaku didekati Ketua Bappilu Partai PPP Sandiaga Uno untuk diajak berkoalisi pada Pilpres 2024.

Tak hanya mengajak PKS, Sandiaga Uno juga mengajak Partai Demokrat bergabung dengan PPP.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

“Pak Sandi ini serius, dong. Artinya dia akan dapat tempat yang jelas. Adapun bisa atau tidaknya, kita lihat sampai titik-titik pertemuan selanjutnya. Inilah politik,” ujar Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).

PKS sendiri, lanjutnya, merasa Sandiaga Uno sebagai sosok yang layak maju dalam kontestasi politik tahun depan.

Namun, dia mengaku belum tahu apakah akan ada pertemuan antara pihak PKS, Demokrat, dan PPP terkait rencana pembentukan poros koalisi baru.

Pada dasarnya, lanjutnya, PKS tak pernah menutup komunikasi dengan pihak manapun.

Terkait wacana duet Sandiaga Uno dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024, Aboe bisa menerimanya.

“Oh itu boleh-boleh saja,” jelas anggota Komisi III DPR ini.

Meski demikian, Aboe menegaskan PKS masih nyaman berkoalisi dengan Demokrat dan Nasdem untuk mengusung pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Dalam politik, lanjutnya, tawar-menawar merupakan suatu kewajaran

“Kita ngajak, kita diajak, itu biasa. Kita sudah solid dengan tiga ini, oke? Tiga, artinya NasDem, PKS, dan Demokrat,” ucapnya.

Sebagai informasi, PPP saat ini bergabung ke PDIP mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Namun nama Sandiaga Uno yang ditawarkan oleh PPP sebagai cawapres bagi Ganjar sepertinya belum direspons serius oleh PDIP.

Kondisi ini memunculkan potensi PPP keluar dari koalisi PDIP.

Sementara itu, PKS dan Partai Demokrat saat ini berkoalisi dengan Partai Nasdem mengusung bakal capres Anies Baswedan.

Namun hingga kini koalisi Nasdem masih belum menentukan siapa cawapres Anies Baswedan.

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga belum pasti menjadi cawapres Anies sehingga sempat digoda PDIP sebagai cawapres bagi Ganjar.

Sebelumnya, Sandiaga Uno berusaha mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk bekerja sama di Pilpres 2024.

Sandi mengakui, PPP berbeda jalur politik dengan PKS dan Demokrat.

PPP bersama PDIP, Hanura, dan Perindo sudah mengusung pencapresan Ganjar Pranowo.

Meski demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini akan tetap berusaha untuk mengajak PKS dan Demokrat bekerja sama.

“Komunikasi kalau di level partai dilakukan semuanya oleh Plt Ketum [Muhamad Mardiono], tapi saya akan mengusulkan seperti yang saya sampaikan bahwa kita harus mampu untuk bisa mengajak berjuang bersama dalam dinamika politik yang terjadi,” jelas Sandi di Aula Masjid At-Taqwa, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).

Dia menggarisbawahi PPP masih menjalin kerja sama politik dengan PDIP.

Oleh sebab itu, ajakan kerja sama dengan PKS dan Demokrat masih dalam rangka untuk perluasan dukungan ke pencapresan Ganjar.



Sandi menjelaskan jika memang ada pembicaraan skenario pembentukan poros koalisi PPP-PKS-Demokrat maka sebaiknya tidak dibicarakan ke publik terlebih dahulu.

Apalagi, lanjutnya, yang berwenang membicarakan itu merupakan pimpinan tertinggi partai.

“Jadi kalau ada pembicaraan itu channel-nya [salurannya] ada di ketua umum [Muhamad Mardiono]. Seperti yang saya sampaikan, nanti ketua umum yang akan mempertimbangkan karena itu bukan domain daripada Bappilu,” ungkap Sandi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PKS Sebut Sandiaga Uno Serius Ajak Koalisi”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya