Solo (Solopos.com)--Pengusaha yang juga dikenal sebagai aktivis social entrepreneur, Sandiaga Uno, menggaungkan konsep socialpreneur di Solo. Kamis (11/8/2011), Sandi, sapaannya, berbicara di tengah-tengah pengusaha dan mahasiswa yang hadir dalam Forum Wedangan di Solo Business School.
Menurut Sandi, socialpreneur penting untuk mengatasi persoalan ketidakadilan yang gejalanya mulai dirasa di Tanah Ari. Soal ketidakadilan ini merupakan cikal bakal terjadi berbagai gejolak sosial di masyarakat.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Melalui socialpreneur masyarakat umum, khususnya kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki kesempatan untuk berkembang dengan dana dari para pengusaha. Sandi mentargetkan langkah ini akan membantu mengentaskan pengangguran di bawah 4%.
“Kita banyak entrepreneur tapi hanya sedikit yang mau menyisihkan profitnya untuk kegiatan sosial. Padahal ini dibutuhkan untuk menjaga pemerataan kesempatan dan penghasilan,” ungkap dia, saat ditemui wartawan, seusai berbicara dalam forum tersebut, Kamis.
Sandi mengatakan saat ini 1.500-2.000 pengusaha di Tanah Air berpartisipasi dalam gerakan socialpreneur. Dia tak mematok target angka jumlah pengusaha yang bergabung. Namun, dia menyebut indikasi keberhasilan gerakan ini adalah ketika jumlah pengangguran di Tanah Air bisa ditekan sampai di bawah 4%. Sandi berharap upaya menggaungkan gerakan ini di Solo dapat disambut antusias dan selanjutnya menjadi gerakan yang dapat memberdayakan masyarakat dan membangun perekonomian lokal.
tsa
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
