SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Sekretaris DPW PPP Jateng Suyono (kiri) di Batang, Sabtu(10/6/2023) sore. (ANTARA/KUTNADI)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno secara resmi akan bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6) malam.

Pemilihan waktu malam hari karena Sandiaga Uno merupakan pejabat publik sehingga agenda politik dilakukan seusai jam kerja.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Insya Allah besok Pak Sandi resmi bergabung seperti disampaikan oleh Pak Plt. Ketum Mardiono. Rabu besok jam 18.30 (WIB) setelah maghrib,” kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Awiek menandaskan, sebagai menteri yang digaji dari uang negara Sandiaga harus menjaga etika sebagai pejabat pemerintahan, yakni tidak melakukan kegiatan politik di jam kerja.

Deklarasi bergabung ke PPP, kata dia, merupakan agenda politik dan bukan agenda pejabat publik.

“Pak Sandiaga Uno masih pejabat publik, maka kita menggunakan waktu di luar jam kerja, biar tidak ada istilah politisasi jabatan, itu yang kita hindari,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia menyebut bahwa partainya siap untuk memberikan posisi strategis di tingkat pusat bagi Sandiaga yang dinilainya kaliber tokoh nasional, salah satunya kursi Wakil Ketua Umum PPP.

Yang pasti, lanjut dia, Sandiaga tidak akan menempati posisi ketua umum, sekretaris jenderal, ataupun bendahara umum PPP.

“Ya, salah satu opsi (waketum) lah ya, toh di DPP kan banyak jabatan. Tapi yang jelas bukan ketum, sekjen, bendahara umum. Nanti akan disampaikan oleh Pak Mardiono, akan kita bahas. Tapi yang jelas posisinya bagus lah,” tuturnya.

Dia mengatakan posisi bagi Sandiaga itu akan diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP yang digelar pada Jumat (16/6/2023).

Dia berpendapat posisi Sandiaga untuk diusulkan sebagai salah satu nama bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo akan semakin terbuka lebar setelah dirinya resmi bergabung sebagai kader PPP.

“Mau menawarkan Pak Sandi ke PDIP beliau kan belum kader PPP, kalau sudah jadi kader PPP peluangnya lebih terbuka,” ucapnya.

Di awal, Awiek menuturkan bahwa penjajakan PPP terhadap Sandiaga telah dilakukan sejak 2020.

“Ketika mau Muktamar PPP itu sudah sempat kita jajaki kemungkinan-kemungkinan, tapi beliau belum berkenan. Belakangan alhamdulillah beliau berkenan, tentunya kita menyambut dengan positif dan gembira,” ujar dia.

Sebelumnya, Senin (12/6/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membenarkan rencana PPP akan mengumumkan namanya sebagai kader partai politik tersebut pada Rabu (14/6/2023).

“Saya juga sudah mendapatkan kabar dan sedang mengatur dan berkoordinasi tentang acara pada hari Rabu, 14 Juni, mungkin nanti teman-teman bisa mendapatkan update-nya,” kata Sandiaga kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/6/2023).

Sandiaga mengaku belum mengetahui jabatan apa yang akan didudukinya setelah bergabung dengan PPP.

Kendati demikian, mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menegaskan dirinya tidak mematok jabatan sebagai prasyarat bergabung dengan PPP.

“Saya melihat kesamaan pemikiran dari gagasan percepatan pembangunan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya