SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Sampah di Kota Bandung per harinya mencapai 7.500 meter kubik. Jumlah tersebut setara dengan berat 1.000 gajah. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Cece H. Iskandar via ponsel, Selasa (13/7).

Cece mengatakan, timbunan sampah di Kota Bandung per harinya mencapai 7.500 meter kubik yang terdiri dari sampah organik dan non organik. Kalau dalam jumlah tonase, beratnya mencapai 1.800 ton.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Ini setara dengan gedung yang tingginya 75 meter yang luas bangunannya 100 meter. Atau setara dengan berat 1.000 gajah. Ya, tergantung berat gajahnya. Kalau satu ekor gajah memiliki berat 1,8 ton, mungkin bisa mencapai 1.000 gajah,” kata Cece.

Jumlah warga Kota Bandung saat ini mencapai 2 juta lebih. Satu orang, kata Cece, setiap harinya diperkirakan menyumbang sampah sebanyak 3 liter. Sampah organik dan non organik itu setiap harinya diangkut oleh petugas dari PD Kebersihan Kota Bandung. Selain berasal dari pemukiman warga, sampah yang diangkut di antaranya berasal dari fasilitas umum, pasar dan jalan.

“Kalau sampah yang berada di permukiman, kami angkut dari TPS yang berada di lingkungan warga. Kemudian diangkut ke TPA,” jelas Cece.

Namun begitu, kata Cece, dari sekitar 7.500 meter kubik sampah yang berada di Kota Bandung per harinya, jumlah yang diangkut petugas kebersihan hanya 4.000 meter kubik atau sekitar 1.000 ton per hari.

“Yang terangkut itu hanya 4 ribu meter kubik, sisanya digunakan warga dengan mendaur ulang sampah atau memanfaatkannya. Saat ini, setiap hari sampah di Bandung diangkut ke TPA Sarimukti,” papar Cece.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya