JAKARTA -— Petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan bekerja keras membersihkan dan mengangkut sampah sisa banjir di Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, saat libur peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, Kamis (24/1/2013).
Sekitar 50 petugas Suku Dinas Kebersihan sudah tiba di Pengadegan sejak pukul 06.00 WIB, kemudian membersihkan sampah dan mulai mengangkutnya ke tempat pembuangan pukul 09.00 WIB bersama relawan dan warga.
Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan
“Kebanyakan sampah kayu, lumpur dan kasur,” kata Boing, seorang petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan.
Petugas mengerahkan tiga truk untuk mengangkut aneka jenis sampah di lingkungan RW 01 Kelurahan Pengadegan.
“Truk pertama dan kedua sudah bolak-balik dua kali, truk ketiga juga sudah siap-siap mau ngangkut sampah yang kedua,” kata Boing.
Petugas akan membuang sampah dari Pengadegan ke tempat pembuangan sampah sementara di Dipo, dan akhirnya dibuang ke Bantar Gebang.
Menurut Boing, sejak Banjir melanda daerah Jakarta dan sekitarnya, seluruh petugas Dinas Kebersihan bersiaga untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan.
“Semuanya disiagakan, kita semua juga peduli dengan musibah ini,” katanya.
Tiga dari 11 daerah Rukun Tetangga di Pengadegan, Jakarta Selatan, masih terendam air setinggi lutut orang dewasa, sekitar 50 sentimeter, sehingga 300 warga masih harus tinggal di pengungsian.
Dengan bantuan relawan dan petugas kebersihan, sebagian warga mulai membersihkan sampah di sekitar perumahan dan menyedot genangan air. (Antara/nj)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
