SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dokumentasi)

Ilustrasi (Dokumentasi)

JAKARTA–Pengusaha tempat hiburan kurang bergairah menyambut event perayaan tahun baru 2013, yang tinggal dua pekan lagi karena pengunjungnya diperkirakan turun mencapai 20% dan terancam tidak mendapat keuntungan labih besar dari kegiatan tahunan tersebut.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Adrian Maelite, Ketua Perhimpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum DKI Jakarta, mengatakan pengunjung malam tahun baru diperkirakan turun hingga 20% dibandingkan dengan event yang sama pada tahun lalu karena banyak yang pergi ke Singapura atau Malaysia.

“Pengusaha kurang bergairah karena banyak pelanggan dan pengunjung tempat hiburan memilih untuk merayakan malam pergantian tahun baru di Singapura yang menyajikan kegiatan hiburan jauh lebih lengkap,” katanya menjawab Bisnis di Jakarta, Selasa (18/12/2012).

Menurutnya, Singapura dan Malaysia secara gencar mempromosikan berbagai paket kegiatan hiburan dan wisata yang cukup lengkap untuk merayakan malam pergantian tahun baru 2013 bersama keluarga, atau dengan kerabat dan teman mereka.

Pilihan mereka tidak berlebihan, lanjutnya, karena biaya wisata dan merayakan tahun baru di Singapura relatif tidak terlalu mahal, baik untuk transportasi maupun akomodasinya, sehingga banyak diminati banyak pengunjung dari Jakarta dan kota besar lain di Indonesia.

Dia menjelaskan harga tanda masuk tempat hiburan pada acara perayaan malam pergantian tahun baru 2013 di Jakarta ditetapkan paling tinggi Rp3,5 juta per orang untuk kelas nonbintang, dan kelas bintang 5 ditetapkan sebesar Rp7,5 juta sampai dengan Rp15 juta per orang.

Adapun acara hiburannya dimeriahkan dengan penampilan para artis ternama di Ibu Kota, dan diperkirakan tidak ada artis asing yang sebagian besar sudah pulang ke negaranya untuk merayakan hari raya Natal dan tahun baru di kampung halaman mereka.

Pengusaha hiburan tidak berani berspekulasi menghadirkan artis asing yang tarifnya cukup mahal, lanjutnya, karena tidak ada jaminan biaya yang dikeluarkan untuk artis asing dapat ditutup dari penghasilan penjualan tiket acara perayaan tahun baru 2013.

Adrian mengatakan tantangan yang dihadapi pengusaha tempat hiburan dalam menggelar event perayaan tahun baru 2013, selain banyak pelanggannya pergi ke Singapura atau Malaysia, juga faktor alam yang belakangan ini sering turun hujan lebat.

Selain itu, lanjutnya, para pengusaha juga masih menunggu penjelasan dari Pemrov DKI Jakarta yang merencanakan mentutup ruas jalan Sudirman-MH Thamrin bagi semua kendaraan pribadi untuk kegiatan masyarakat merayakan tahun baru.

Menurutnya, pengusaha berharap penutupan jalan protokol itu hanya berlangsung pada pukul 22.00-03.00 WIB, sehingga tidak merepotkan bagi warga yang hendak melakukan perjalanan dengan kendaraannya ke tempat hiburan yang dituju.

Dia mengatakan pengusaha tempat hiburan dan rekreasi siap memenuhi semua aturan yang ditetapkan oleh Pemprov DKI, yang terkait dengan harga tanda masuk, jam operasional hingga jenis hiburan yang disajikan serta artis yang ditampilkan dalam event perayaan malam tahun baru 2013.

Untuk itu, lanjutnya, pemantauan dan penegakan aturan terkait acara malam tahun baru yang dilaksanakan Pemprov DKI maupun pihak aparat keamanan agar dilaksanakan secara tenang sehingga tidak menimbulkan suasana yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya