Salatiga siapkan Puskesmas sakit jiwa

Salatiga (Espos)–Seluruh Puskemas di Kota Salatiag pada tahun 2011 direncanakan sudah bisa memberikan pelayanan dasar kesehatan pada pasien penderita penyakit jiwa. Tahun ini Dinas Kesehatan setempat tengah mempersiapkan sarana, prasarana dan sumber daya manusia (SDM) untuk merealisasikan rencana tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga, dr Suryaningsih, menyatakan  dasar pertimbangan peningkatan pelayanan Puskesmas tersebut merupakan komitmen Pemkot Salatiga untuk meningkatkan pelayanan masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Di sisi lain, program tersebut merupaka upaya menghidupkan kembali program yang sama yang sempat berjalan sebelumnya.

“Pada tahu 1990-an di Puskesmas Kalicacing pernah melakukan kerjasama dengan RSJ Semarang. Dan pasien yang datang cukup banyak tidak hanya dari Kota Salatiga namun juga dari Kabupaten Semarang. Kami berupa menghidupkan kembali,” papar dia ditemui Espos baru-baru ini di Salatiga.

Ia mengaku belum memiliki data persis berapa jumlah penderita penyakit jiwa di Salatiga. Namun ia meyakini jumlahnya tidak sedikit, lantaran orang yang menderita gastritis (maag akut) pun salah satu penyebabnya salah satunya adalah karena penderita mengalami tekanan jiwa (stres).

Meskipun hanya memiliki empat kecamatan, namun Kota Salatiga memiliki enam Puskesmas yang direncanakan mampu memberikan pelayanan dasar kesehatan terhadap pasien penyakit jiwa (Puskemas sakit jiwa).

Untuk rawat inap, nantinya hanya dilayani di Puskesmas Cebongan yang merupakan satu-satunya Puskesmas Rawa Inap di Salatiga.

Suryaningsih menjelaskan, sudah ada alokasi anggaran yang disiapkan untuk meningkatkan SDM. Rencananya sejumlah dokter akan diikutkan dalam program magang di salah satu RSJ di Jateng. Ada beberapa pilihan RSJ yang akan dijadikan tempat magang, yakni RSJ Solo, RSJ Semarang dan RSJ Magelang.

kha