SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jayapura–Pesawat Merpati Boeing 737-300 PK-MDC yang mendarat di Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (10/8), diduga salah posisi memutar di ujung landasan sehingga tidak bisa kembali ke apron.

Pesawat yang membawa penumpang dari Jakarta-Makassar itu diturunkan di ujung landasan. “Pesawat mendarat mulus saja. Tetapi saya lihat, kok, tidak berhenti di tempat putaran. Malah terus jalan ke ujung landasan sehingga tidak bisa memutar,” ujar Yohanis Sampe, warga Manokwari yang sedang mengantar anaknya berangkat ke Jayapura, Selasa.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Lebih lanjut, ia menghitung jarak roda ban pesawat depan berada pada jarak 6 meter dari ujung landasan. Sedangkan moncong pesawat berada di atas landasan.

Jika pesawat tidak berhenti beberapa saat, badan pesawat bisa tergelincir ke parit ujung landasan. “Kami kecewa keamanan penerbangan Merpati terlalu rendah. Apa pilot mengantuk atau asyik ngobrol sehingga bisa kelewatan tempat memutar,” ujarnya.

Ia mengatakan, pesawat itu tiba di Rendani sekitar pukul 06.30. Karena pesawat berhenti di ujung landasan pacu, para petugas terpaksa membawa tangga turun penumpang ke ujung landasan juga.

Kini badan pesawat seberat berton-ton sedang didorong petugas dibantu puluhan masyarakat ke arah apron tanpa alat.

kCM/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya