Solopos.com, SOLO–Penceramah kondang Tanah Air, Ustaz Das’ad Latif, sejak sebulan terakhir tak bisa berdakwah karena sakit.
Beberapa hari terakhir dia menjalani perawatan di Mount Elizabeth Hospital Singapura. Dia mengabarkan kondisinya itu melalui video yang saat ini beredar luas di media sosial.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Pantauan Solopos.com di video Ustaz Das’ad Latif di Twitter, Kamis (23/3/2023), pendakwah yang dikenal kocak itu menginformasikan sudah tidak ceramah selama hampir sebulan karena sakit.
Kondisi kesehatannya tidak memungkinkan berdakwah lagi. Dia memohon kepada kaum muslimin mendoakannya segera sembuh seperti sediakala agar bisa kembali menyapa.
“Assalammualaikum warahmatullah hibarakatuh. Alhamdulilla, selawat serta salam kepada Rasulullah Muhammad SAW. Saya menginformasikan bahwa selama ini saya tidak ceramah sudah hampir satu bulan karena dalam keadaan sakit. Sehingga, tidak bisa lagi berdakwah,” ucap Ustaz Das’ad Latif dalam video.
“Saya mohon kepada kaum muslim untuk ikhlas mendoakan saya agar bisa sembuh secara sempurna dan bisa kembali menyapa kaum muslimin di Bulan Suci Ramadan ini. Terima kasih, semoga Allah memberkati. Assalamualaikum warahmatullah hiwabarakatuh,” sambung dia.
Dalam video itu, Ustaz Das’ad Latif duduk di ranjang perawatan. Kakinya tertutup selimut. Dia mengenakan jaket hitam dan penutup kepala putih.
Di dekat ranjang perawatan terdapat alat-alat medis elektronik. Sejumlah selang menjulur dari dalam selimut yang menutup kedua kaki ustaz dari Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, Ustaz Das’ad Latif sakit karena kelelahan lantaran aktivitasnya padat.
Selain itu berdasar hasil laboratorium, dai itu mengalami infeksi paru-paru.
Ustaz Das’ad Latif merupakan pendakwah yang kerap menghiasi layar kaca dan Youtube. Cara berdakwahnya yang ringan, santai, dan disisipi lelucon membuatnya disenangi masyarakat.
Dia pernah tampil di sejumlah stasiun televisi nasional yang membuatnya semakin tenar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
