Saking Panasnya, Jalan di Kazakhstan Bisa Dipakai Masak Telur

Suhu 50 derajat celcius di Kazahstan mampu membuat telur matang hanya dengan meletakannya di jalanan.

Solopos.com, ASTANA – Kazakhstan kini sedang menghadapi cuaca ekstrem dengan suhu udara yang cukup panas. Hal ini digambarkan oleh seorang warganet dengan memperlihatkan aksi memasak telur di jalanan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Video yang diunggah India Today, Kamis (28/7/2017), ini memperlihatkan seorang pria sedang meletakan alat masak atau teflon di atas tanah, telur tersebut kemudian bisa langsung matang setelah ditaruh teflon tersebut.

Kejadian ini diidentifikasi dengan pria yang tinggal di Kazakhstan. Pada saat itu suhu tengah mencapai 50 derajat Celcius di Shymkent.

Penyebab terjadinya cuaca panas yang terik karena angin lemah atau tidak berhembus sama sekali, jadi udara panas hanya menetap di satu tempat saja, tidak bergerak ke mana-mana.

Selain tak adanya angin yang berhembus, penyebab lain terjadinya cuaca terik dikarenakan udara yang turun dari atas ke permukaan bumi. Udara kering yang turun mengalami pemanasan di permukaan bumi sehingga menyebabkan suhu permukaan menjadi naik.

Suhu matahari memang berbeda-beda diberbagai wilayah maupun negara, tergantung lapisannya. Suhu terpanas berada di intinya, suhu terendah terdapat di lapisan terluarnya.

Di bagian inti matahari, gravitasi menyebabkan tekanan yang intens dan membuat suhu melonjak hingga 15 juta derajat selsius. Hal ini menghasilkan fusi nuklir yang bertanggung jawab pada energi matahari.

Energi itu kemudian memancar keluar di zona radiasi dalam matahari, yang tidak memiliki panas dan menyebabkan fusi. Di zona tersebut, suhu berkurang drastis menjadi 7 juta hingga dua juta derajat celcius.

Lapisan berikutnya adalah photosphere, di sinilah tempat terbentuknya cahaya matahari yang sampai ke bumi. Bintik matahari di lapisan ini terlihat gelap dibanding sekitarnya. Di pusat bintik matahari suhunya 4.000 derajat celcius. Matahari dikenal sebagai objek terbesar di tata surya. Jaraknya dari bumi mencapai 93 juta mil, selain itu Cahaya matahari hanya butuh 8 menit untuk mencapai permukaan bumi.