SOLOPOS.COM - (Foto detikcom)

(Foto detikcom)

ASTANA-Pasar saham Wall Street menguat lebih dari satu persen setelah mengalamin koreksi enam hari berturut-turut yang merupakan pekan terburuknya dalam enam bulan terakhir. Saham Facebook tidak punya andil karena mengalami koreksi di hari keduanya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Saham-saham berbasis teknologi menjadi top gainers, indeks sektor teknologi di S&P naik 2,8% atas penguatan saham Apple Inc yang menanjak 5,8% ke level US$ 561,28.

Sementara Facebook Inc, raksasa jejaring sosial yang debutnya mengecewakan minggu lalu, kembali tersungkur 11% di hari keduanya, jatuh ke US$ 34,03 per lembar jauh di bawah harga IPO US$ 38.

“Para investor institusi tidak terlalu terpikat dengan saham Facebook seperti investor retail, jadi bukan hal yang aneh jika mereka memilih tanamkan modal di tempat lain,” kata John Norris, Direktur Oakworth Capital Bank di Birmingham, Alabama, dikutip dari Reuters, Selasa (22/5/2012).

Investor kini fokus pada level acuan 1.290-1.300 di S&P 500, posisi terbawah yang sudah disinggahinya akhie pekan lalu setelah anjlok 7,8% sejak awal April.

Kabar baik datang dari pertemuan G8 yang berhasil membujuk Yunani untuk tetap gabung bersama Uni Eropa, juga rencana untuk mendorong laju pertumbuhan dan pekerjaan di tempat tersebut.

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melompat 135,10 poin (1,09%) ke level 12.504,48. Indeks Standard & Poor’s 500 menanjak 20,77 poin (1,60%) ke level 1.315,99. Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 68,42 poin (2,46%) ke level 2.847,21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya