SOLOPOS.COM - Gambar pantauan gunung anak Krakatau dari cctv PVMBG. (ANTARA/HO-PVMBG)

Solopos.com, LAMPUNG SELATAN — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat pada Sabtu (2/12/2023), kembali terjadi erupsi sebanyak dua kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Dilansir Antara, erupsi pertama terjadi pukul 07:59 WIB, dengan ketinggian kurang lebih 500 meter dari atas puncak dan 657 meter dari permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas condong ke arah barat laut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 milimeter dan durasi lebih kurang 27 detik.

Kemudian terjadi lagi erupsi pukul 11:21 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak, dan dari permukaan laut kurang lebih 857 meter kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke timur laut.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 12 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 55 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, Sabtu (2/12/2023), mengatakan pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius 5 kilometer.

“Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya