SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyampaikan keterangan kepada wartawan di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023). (ANTARA/Putu Indah Savitri).

Solopos.com, JAKARTA–DPP Partai Gerindra menegaskan Sandiaga Uno sampai saat ini adalah kader Gerindra. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco membantah ketua umumnya Prabowo Subianto sudah mengizinkan Sandiaga Uno pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pernyataan itu diungkapkan guna menanggapi klaim dari Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan Prabowo sudah memberi izin Sandi untuk bergabung ke PPP.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Saya belum pernah mendengar Pak Sandi minta izin atau belum pernah mendengar Pak Prabowo memberikan izin,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023) lalu.

Dengan demikian Sandiaga Uno saat ini masih berada di Partai Gerindra.

Dasco juga tak terlalu ambil pusing terkait pernyataan Mardiono. Dasco menganggap pernyataan Mardiono hanya sebagai dinamika politik jelang Pemilu 2024.

Apalagi, lanjut Dasco, Sandiaga Uno sudah menegaskan akan tetap setia kepada Prabowo dan Partai Gerindra hingga saat ini.

“Nah ini saya pikir dinamika dalam perpolitikan yang wajar dan biasa dan itu tergantung. Pak Sandi waktu itu juga sudah mengatakan, waktu menjumpai Pak Prabowo itu mengatakan, akan tegak lurus terhadap partai,” jelas Wakil Ketua DPR itu.

Dasco melanjutkan Prabowo tidak akan menahan kader yang ingin mencalonkan diri untuk maju di Pilpres 2024. Meski begitu, dia menegaskan lewat Rapat Pimpinan Nasional Gerindra 2022, semua kader Gerindra sudah sepakat mengusung Prabowo menjadi calon presiden (capres).

Oleh sebab itu, kader Gerindra lainnya yang ingin maju di Pilpres 2024 harus pindah ke partai politik lain.

“Pak Prabowo pada prinsipnya tidak akan menahan karier seseorang apabila orang ingin berkiprah, apalagi pengin jadi capres misalnya. Tapi di Partai Gerindra kan sudah fix capresnya Pak Prabowo, itu saja,” ungkap Dasco.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awi memberi klarifikasi pernyataan Plt. Ketua Umum PPP, Mardiono. Awi menyebut pernyataan Mardiono hanya bermaksud untuk meminta izin kepada Prabowo agar Sandiaga Uno menghadiri acara-acara PPP.

PPP, lanjutnya, menghargai status Sandi yang masih kader Partai Gerindra hingga saat ini.

“Konteksnya yang disampaikan Pak Mardiono itu bergabungnya Pak Sandi dalam acara PPP. Apa pun ceritanya, Pak Sandi kan masih kader Gerindra,” ujar Awi.

Sebelumnya, Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu santer dikabarkan akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pada acara peringatan Hari Lahir ke-50 PPP di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023) lalu, Sandiaga Uno hadir bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Mereka sempat berbincang dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Pada pertemuan itu, Mardiono berkelakar tentang dirinya yang ingin “meminjam” Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno yang saat ini masih berada di Partai Gerindra tersebut membeberkan guyonan antara Prabowo dan Mardiono kepada media

“Tadi banyak guyon ya, sama Pak Prabowo juga ada, bahwa Pak Mardiono tadi menyampaikan pinjem [Sandiaga Uno] dulu. Pak Prabowo bilang ke Pak Bahlil [Menteri Investasi] begini, ‘jangan provokasi, jangan provokasi’,” ucap Sandiaga kepada wartawan seusai menghadiri puncak acara Harlah Ke-50 PPP.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika disinggung mengenai pimpinan PPP yang berharap Sandiaga Uno pindah dari Partai Gerindra ke PPP.

Sandiaga menjelaskan keputusan mengenai hal tersebut akan menjadi urusan antara Ketua Umum PPP dan Gerindra. “Nanti Pak Mar [Mardiono] sama Pak Prabowo yang akan bertemu karena itu memang ranahnya dari pimpinan partai politik,” ucap Sandiaga Uno.

Untuk saat ini, Sandiaga Uno menegaskan masih kader Partai Gerindra. Terkait akan berpindah ke PPP atau tidak, Sandiaga Uno akan mengikuti arahan pimpinan partai mengingat pemilihan umum (pemilu) akan berlangsung kurang dari satu tahun lagi.

“Kita harus hati-hati, waspada, dan jangan sampai agenda kontestasi demokrasi dan politik ini mengganggu pemulihan dan persatuan, sudah saatnya kita terus percepat pembangunan,” katanya.

Dengan demikian sampai saat ini Sandiaga Uno masih di Partai Gerindra.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Gerindra Bantah Prabowo Restui Sandiaga Uno ke PPP



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya