SOLOPOS.COM - Ilustrasi skandal Panama Papers. (Istimewa)

RUU Tax Amnesty yang semula disebut-sebut terganjal, kini segera dibahas DPR.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR, Ade Komaruddin, mengklaim hampir seluruh fraksi di DPR telah sepakat untuk segera melanjutkan pembahasan terkait rencangan undang—undang pengampunan pajak (tax amnesty). Ade mengatakan hasil rapat Badan Musyawarah memutuskan segera memberikan penugasan kepada Komisi XI DPR untuk melakukan pembahasan RUU tax amnesty.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Tadi rapat saya yang memimpin dan dihadiri oleh 8 fraksi. Saya barusan teken sebelum turun ke Bu Sekjen untuk segera memberikan penugasan kepada Komisi XI untuk membahas. Dan kita ingin itu segera dibahas di Komisi XI mulai besok [Selasa, 12/4/2016],” ujarnya saat ditemui setelah rapat.

Politikus partai Golkar itu mengatakan pembahasan RUU Tax Amnesty bisa dilakukan tanpa adanya rapat konsultasi dengan pihak pemerintah. “Rapat konsultasi bisa nanti, sambil jalan. Ya karena pasti ada beberapa materi yang kita konsultasikan bersama pemerintah. Pasti di DPR bisa. Jadi jika ada yang berbeda, nanti bisa didiskusikan dalam rapat konsultasi itu,” ujarnya.

Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan yang dikatakan oleh pimpinan DPR dalam rapat Bamus sebelumnya. Sebelumnya, baik Ade maupun Agus Hermanto mengatakan pembahasan RUU tax amnesty baru akan dilanjutkan seusai mengadakan rapat konsultasi dengan pemerintah.

“Seusai paripurna nanti akan kami lakukan rapat pengganti bamus. Semua pimpinan fraksi sampaikan ke kami bahwa mereka ingin pimpinan DPR ajukan surat ke Presiden untuk rapat konsultasi selanjutnya,” ujarnya, Rabu (6/4/2016) lalu. Baca juga: Pengamat: Kroni Singapura Ingin Gagalkan Pengampunan Pajak.

Senada dengan Ade, Agus Hermanto pada saat itu terlihat pesimis dengan perkembangan RUU tax amnesty. “Dalam Bamus tadi, sebagian fraksi masih belum menyetujui untuk ditindak lanjuti sehingga dilakukan penundaan,” ujar Agus saat itu.

Dari kesepuluh fraksi yang ada di DPR, hanya Fraksi Golkar yang terlihat menggebu—gebu untuk melanjutkan pembahasan RUU Tax Amnesty.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh pimpinan Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsuddin. “Tentu Fraksi Golkar sangat setuju dengan RUU tax amnesty,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya