SOLOPOS.COM - Pesawat Garuda Indonesia terlihat dari kaca sebuah pesawat lain di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Maskapai penerbangan nasional ini telah merampungkan seluruh penerbangan haji untuk pemberangkatan jemaah. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Rute penerbangan Jogja-Myanmar akan dibuka. Jalur baru ini dapat meningkatkan pertumbuhan masing-masing negara.

Harianjogja.com, JOGJA-Guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing negara, dalam waktu dekat Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) baik Indonesia maupun Myanmar akan bertemu.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Ini dalam proses menjadikan Jogja sebagai sister city. Dalam waktu dekat akan dibuka rute langsung penerbangan Jogja-Myanmar oleh maskapai Garuda Indonesia. Di DIY banyak candi-candi Budha untuk menarik wisatawan Myanmar karena 90% penduduknya beragama Budha. Ini potensi membuka wisata religi,” tandasnya.

Disinggung nilai perdagangan untuk kedua negara, Ito menjelaskan, pada 2014 ditargetkan sebesar US$ 1 Miliar namun baru terealisasi US$450 juta. Dengan dibukanya jalur langsung penerbangan Jogja-Myanmar tersebut, Ito berharap nilai perdagangan terus mengalami peningkatan.

“Apalagi Myanmar membebaskan Visa. Saya yakin okupansi penerbangan akan penuh. Selain itu, ada potensi bisnis peternakan susu sapi karena konsumsi susu masyarakat Myanmar sangat tinggi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya