SOLOPOS.COM - Tim gabungan Polres, Kodim, dan Brimob Polda Jateng melakukan sweeping terhadap sembilan mobil dan bus yang dinaiki para anggota Aremania di Jl. Raya Sukowati Sragen, Sabtu (19/12/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Rusuh suporter Bonek vs Aremania pecah di Sragen, Sabtu (19/12/2015) pagi.

Solopos.com, SOLO – Betrokan dua suporter besar asal Jawa Timur, Aremania vs Bonek, kembali pecah, kali ini terjadi di Sragen, Jawa Tengah. Kejadian tersebut seolah menguatkan anggapan bahwa Aremania dan Bonek memang seteru abadi. Bagaimana sejarahnya?

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebenarnya tidak ada sejarah pasti yang dapat digunakan sebagai pegangan. Tetapi dari sejumlah blog, grup Facebook, hingga forum Kaskus, ada satu cerita yang sama dan dipercaya sebagai pemicu permusuhan antara Aremania vs Bonek.

Dihimpun Solopos.com dari pelbagai sumber, Sabtu (19/12/2015), perseteruan antara Aremania vs Bonek bermula saat Persema Malang dan Persebaya Surabaya berjumpa dalam sebuah putaran di kompetisi Liga Indonesia sekitar 1994 silam di Stadion Gajayana Malang. Di situlah terjadi kerusuhan suporter antarkedua pendukung.

Versi lain yakni saat konser Kantata Takwa di Tambaksari, Surabaya pada 23 Januari 1990. Saat itu panggung di kuasai warga Malang dan bersorak meneriakkan Arema..Arema. Kericuhan kemudian terjadi.

Versi lain,  di era tahun 1980-an akhir. Tepatnya sekitar tahun 1987, Arema yang mengikuti kompetisi Galatama membuat Arema vs Niac Mitra Surabaya memanas. Semifinal Galatama tahun 1992  PS Arema Malang vs PS Semen Padang di Stadion Tambaksari Surabaya menghadirkan awalan baru sejarah konflik Aremania-Bonek. Pascakalah dari Semen Padang pendukung Arema ricuh di Stasiun Gubeng. Pada 1993 kemudian ada tindakan balasan oleh Bonek yang mencegat rombongan pendukung Arema yang akan menyaksikan pertandingan ke Gresik. Hingga kejadian demi kejadian berlanjut.

Ada beberapa versi-versi lain dengan sudut pandang yang berbeda dari masing-masing pendukung kesebelasan. Dan hari Sabtu (19/12/2015) pagi bentrok pecah di Sragen. Dua orang Aremania tewas dalam peristiwa tersebut.

Sampai kapan perseteruan antarpendukung sepakbola di Tanah Air akan berakhir?

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya