SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Mabes Polri masih menyelidiki apa pemicu pasti kerusuhan di LP Kerobokan, Denpasar, Bali. Mabes Polri menilai ada provokator yang menyebabkan para napi di LP Kerobokan membakar sejumlah ruangan.

“Kasus sedang ditangani Polda Bali. Dalam rangka memproses pelaku pembakaran dan provokator,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (22/2/2012).

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Menurut Saud, akibat kerusuhan ini, ada beberapa orang terluka. Mereka yakni RE, 21 asal Banyuwangi. RE mengalami luka tembak di kaki kanan. Kemudian S, 34, asal Jember yang mengalami luka tusuk pada tangan kanan. Lalu NT, 33, asal Badung, mengalami luka lecet.

Saud mengatakan, LP Kerobokan ini diisi 1.030 napi. Namun Saud tak menjelaskan berapa sebenarnya kapasitas napi di LP Kerobokan ini.

Seperti diketahui kerusuhan pecah sejak Selasa (21/2) malam di LP Kerobokan. Insiden kerusuhan dimulai dari pembakaran sejumlah bangunan di dalam LP.

Sebelumnya pada minggu (19/2) sempat terjadi pertikaian sesama napi. Seorang napi menagih utang pada napi lainnya sehingga terjadi ketegangan dua kelompok napi. Napi yang menjadi korban penusukan lantas mencari bukti ke petugas jaga. Namun petugas jaga mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut.

Menurut Kapolda Bali Irjen Pol Totoy Indrawan, penyebab kerusuhan berawal dari pertikaian sesama napi dan kapasitas yang berlebih di LP tersebut. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya