SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas berjaga-jaga di depan LP Kerobokan untuk mengantisipasi kerusuhan yang terjadi di dalam LP tersebut, Rabu dinihari.

Sejumlah petugas berjaga-jaga di depan LP Kerobokan untuk mengantisipasi kerusuhan yang terjadi di dalam LP tersebut, Rabu dinihari.

DENPASAR- Aparat kepolisian yang mengamankan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali tidak menembak para napi yang berusaha kabur dengan cara menjebol atap, Rabu (22/2/2012) dini hari.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Meski polisi bersenjata lengkap dalam posisi membidik para napi itu,mereka tidak serta merta menembaknya. Gedoran para napi yang berusaha menjebol atap seng itu terdengar keras.

Drama para napi yang berusaha menjebol atap itu terlihat jelas saat petugas mengarahkan sorot senter ke atas langit-langit dan terlihat sejumlah pasang kaki napi bergelantungan.

Hal itu terjadi di sela-sela aksi pembakaran dan pelemparan batu yang melibatkan ribuan napi dari dalam tembok penjara ke arah halaman dan jalan di sekitarnya. Kerusuhan ini dipicu bentrok antarnapi.

Aksi hujan batu dan lemparan benda lainnya yang entah dari mana diperoleh, tampaknya sebagai strategi menghadang gerakan aparat kepolisian yang terus berusaha merangsek untuk melumpuhkan kebrutalan mereka.

Melalui beberapa kali peringatan, aksi para napi yang bergelantungan di atas langit-langit itu kemudian mereda dan bersedia turun tanpa melalui tembakan.

Petugas pada pagi harinya di antaranya mengevakuasi empat napi luka-luka dari dalam tembok penjara ke RS Polri di Jalan Trijata, Denpasar.

Sementara sesaat setelah Kepala Polda Bali Irjen Pol Totoy Herawan Indra meninggalkan Lapas Kerobokan, situasi kembali tak terkendali, api kembali berkobar.

Bangunan bagian depan lapas yang menjadi ruang kantor, terlihat ludes terbakar, tak ada yang tersisa, kecuali dindingnya. Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya