SOLOPOS.COM - Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Solopos.com, JAKARTA — Berlebihannya jumlah penghuni dibandingkan kapasitas lembaga pemasyarakatan (LP) dan rumah tahanan (Rutan) menjadi persoalan mendasar yang diakui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berpotensi memicu rusuh. Terkait kenyataan itu insan pemasyarakan dengan didukung polisi dan tentara bersiaga di seluruh LP dan Rutan seluruh Indonesia.

Sedangkan terkait rusuh di LP Labuhan Ruku, Batubara, Sumatra Utara, Minggu (18/8/2013), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berencana merelokasi warga binaan setempat ke LP dan Rutan sekitar. Langkah itu dilakukan menyusul peristiwa pembakaran LP oleh sejumlah warga binaan penjara tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, masalah yang dialami LP Labuhan Ruku adalah berlebihannya penghuni dibandingkan kapasitas. Dia mengemukakan bahwa seluruh ruang hunian di LP berpenghuni 867 orang tersebut, yakni blok A, B, dan C yang terbakar hangus, sudah melebihi kapasitas seharusnya.

“Itu yang sedang dipikirkan untuk direlokasi. Sekarang yag kami lakukan merelokasi ke berbagai LP,” ujar Amir, Senin (19/8/2013).

Dia menuturkan persoalan overcapacity LP saat ini sedang dirumuskan oleh tim teknis Kemkumham. “Bagaimana mengatasinya, tentunya tidak terlepas dengan memanfaatkan LP yang telah dibangun,” ujarnya.

Amir melanjutkan relokasi dilakukan tidak hanya kepada para warga binaan berjenis kelamin laki-laki, melainkan juga warga binaan perempuan. “Mereka [warga binaan perempuan] sejak semalam sudah diungsikan. Saya tidak tahu persis ke mana. Di evakuasi ke LP terdekat,” katanya.

Saat ini, ujar Amir, para petugas LP dengan dukungan polisi dan tentara bersiaga di seluruh LP dan rumah tahanan di seluruh Indonesia. Langkah itu merupakan antisipasi kejadian seperti mengamuknya warga binaan di LP Labuhan Ruku, Minggu (18/8/2013).

Peristiwa tersebut menyebabkan sebagian besar bangunan LP rusak parah. Saat ini, ujar Amir, pihaknya sedang melakukan investigasi atas peristiwa kerusuhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya