SOLOPOS.COM - Pasukan Rusia telah menghancurkan bangunan, infrastruktur, dan aset fisik lainnya senilai US$100 miliar di Ukraina sejak penyerbuan militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 hingga kini. (aa.com.tr)

Solopos.com, JAKARTA—Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengimbau warganya untuk membatasi konsumsi energi menyusul serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur energi. Zelensky juga menuduh Rusia berupaya menghancurkan pembangkit listrik untuk jutaan orang pada awal musim dingin.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (22/11/2022), Zelensky mengatakan kerusakan dari serangan Rusia terhadap instalasi energi Ukraina baru-baru ini sangat besar. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh penduduk dan dan bisnis untuk berhemat dan mengurangi konsumsi energi sehari-hari.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Zelensky mengatakan kondisi krisis energi saat musim dingin terparah terjadi di Kyiv, Vinnytsia, Sumy, Ternopil dan Cherkasy. “Hari ini, tim energi kami harus menerapkan tidak hanya pemadaman listrik bergilir, tetapi juga pemadaman darurat. Hal ini disebabkan oleh tingkat konsumsi yang jauh lebih tinggi daripada yang dapat disediakan negara saat ini,” kata Zelenskiy seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga Presiden Jokowi Tiba di Stadion Manahan, Disambut Warga Muhammadiyah

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan jutaan orang di Ukraina terancam oleh musim dingin karena krisis energi akibat Rusia terus menggempur infrastruktur pembangkit listrik negara. Rusia telah menargetkan infrastruktur energi dengan serangan rudal, termasuk depot air dan listrik dalam beberapa pekan terakhir.

Serangan ini mengakibatkan pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Ukraina saat musim dingin tiba, yang juga berpotensi memperparah krisis kesehatan. Direktur regional WHO untuk Eropa Hans Henri P. Kluge mengatakan setengah dari infrastruktur energi Ukraina rusak atau hancur.

Kondisi ini memiliki efek langsung pada sistem kesehatan masyarakat. “Musim dingin ini mempertaruhkan kelangsungan hidup. 10 juga warga Ukraina saat ini hidup tanpa listrik,” ungkapnya dalam konferensi pers di Kyiv seperti dilansir Aljazeera.

Baca Juga Susuri Flyover, Ribuan Warga Muhammadiyah ke Stadion Manahan

Sementara itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengecam aksi penembakan ke arah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina, yang kini tengah berada di bawah kendali Rusia, pada Sabtu (21/11/2022) malam.

Kepala IAEA Rafael Grossi menyampaikan, aksi penembakan yang berlangsung hingga Minggu (21/11/2022) itu, telah menyebabkan berbagai kerusakan pada sejumlah bagian bangunan, sistem, hingga fasilitas yang ada di pembangkit listrik Zaporizhzhia. “Siapa pun di balik ini, harus segera dihentikan. Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali sebelumnya, Anda bermain api,” terang Rafael dikutip dari The Guardian, Senin (21/11/2022).

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Rusia Serang Pembangkit Listrik, Zelensky Imbau Warga Ukraina Hemat Energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya