SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pergerakan nilai tukar rupiah pagi ini semakin menguat 0,28% atau 33 poin.

Solopos.com, JAKARTA– Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,25% atau 33 poin ke level Rp13.329/US$ pada perdagangan Selasa (10/1/2017).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selanjutnya rupiah semakin menguat 0,28% atau 38 poin ke level Rp13.324/US$ pada pukul 08.02 WIB. Sebelumnya, rupiah ditutup menguat 0,07% atau 9 poin ke posisi Rp13.362/US$ setelah diperdagangkan pada kisaran Rp13.353 – Rp13.399/US$.

Sementara itu, Indeks dolar AS yang melacak pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,09% atau 0,09 poin ke level 102,31 pada pukul 16.29 WIB.

Pergerakan indeks dolar menyusul adanya tekanan inflasi pasca rilis data nonfarm payrolls Jumat pekan lalu yang menunjukkan adanya kenaikan upah, yang juga memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun naik dari 2,33% menjadi 2,42% setelah rilis data nonfarm payrolls, tapi masih jauh di bawah level Desember sebesar 2,64%. “Ada sejumlah volatilitas pada pergerakan bursa dan dolar AS,” ujar Analis di ANZ, seperti dikutip Reuters, Senin (9/1/2017).

Sementara itu, mata uang di kawasan Asia Tenggara terpantau melemah. Baht Thailand melemah 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,11%, dolar Singapura melemah 0,12%, dan peso Filipina melemah 0,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya