SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi (8/9) cenderung stabil, karena sebagian besar pelaku sudah meninggalkan pasar menyambut liburan hari raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada hari Jumat.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun satu poin menjadi Rp 9.008-Rp 9.018 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.007-Rp 9.017.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Analis PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, mengatakan, pasar sepi hampir tidak ada kegiatan, namun sebagian kecil pelaku masih tetap berada di pasar.
Sebagian kecil pelaku pasar masih melakukan transaksi, namun volume perdagangan relatif kecil, ujarnya.

Menurut dia, sebagian kecil pelaku merupakan pemodal yang kurang diperhitungkan, mereka hanya merupakan pemain tambahan yang ikut meramaikan perdagangan saja.
Dengan keluarnya pelaku asing dalam perdagangan itu, maka kegiatan pasar makin berkurang, bahkan bisa dikatakan sangat lesu, ucapnya.

Rupiah, lanjut dia diperkirakan masih tetap tertekan pasar, namun posisinya tetap berada kisaran yang sempit. Mata uang Indonesia itu diperkirakan akan berada dalam kisaran Rp 9.010 sampai Rp 9.020 per dolar, ucapnya.

Rupiah, menurut dia, masih akan tertekan karena pasar cenderung negatif, namun peluang untuk naik masih ada apalagi pelaku asing berkeinginan untuk masuk pasar lebih aktif.

Pelaku asing berkomitmen untuk lebih aktif bermain di pasar, setelah Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuannya 6,5 persen.

“Bertahannya suku bunga acuan itu menunjukkan ekonomi Indonesia makin tumbuh dengan baik,” tutur Rully Nova.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya