SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi (19/7), cenderung stabil di level Rp 9.030 per dolar, karena pelaku pasar masih belum aktif setelah pada akhir pekan lalu menguat.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami kenaikan dua poin menjadi Rp 9.030-Rp 9.040 per dolar dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp 9.032-Rp 9.042 per dolar.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Analis PT Millenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi di Jakarta, Senin mengatakan, pelaku pasar masih hati-hati, karena belum muncul faktor baru penggerak pasar. Pelaku lokal masih menunggu pelaku asing untuk masuk pasar, apakah mereka akan membeli rupiah atau melepas setelah hari sebelumnya menguat, katanya.

Rupiah sebenarnya berpeluang untuk menguat, lagi karena faktor fundamental ekonomi Indonesia makin bagus, bahkan ekonomi Indonesia diperkirakan akan dapat tumbuh dua digit. Hal ini disebabkan aktifnya pelaku asing menginvestasikan dananya di pasar domestik, dan aktifnya perbankan menyalurkan kreditnya kepada masyarakat.

Namun pelaku asing sering kesulitan dalam menginvestasikan dananya di daerah, karena proses perizinan yang memakan waktu, sehingga pertumbuhan ekonomi di daerah agak lamban, katanya.
Meski demikian, lanjut dia menguatnya rupiah menunjukkan ekonomi nasional makin tumbuh. Rupiah makin stabil bahkan mendekati angka Rp 9.000 per dolar.

“Kami optimis apabila tekanan positif makin kuat rupiah akan dapat menembus angka Rp 9.000 per dolar, “ucapnya.

Posisi rupiah di bawah level Rp 9.000 per dolar, menurut dia kemungkinan tidak lama karena Bank Indonesia akan segera melakukan intervensi pasar. Posisi rupiah saat ini sangat bagus dan diharapkan tetap stabil pada kisaran Rp 9.030 sampai Rp 9.050 per dolar, katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya