SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi (16/7), sedikit menguat mendekati Rp 9.000 per dolar, karena pelaku pasar kembali membali rupiah yang terpicu faktor fundamental ekonomi makro Indonesia yang terus membaik.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar naik 10 poin menjadi Rp 9.035-Rp 9.045 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 9.045-Rp 9.055 per dolar.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta mengatakan, rupiah kemungkinan akan dapat mencapai angka Rp 9.000 per dolar, karena sentimen pasar internal tetap positif.

Tingkat suku bunga acuan (BI Rate) Bank Indonesia (BI) yang tetap dipatok tinggi pada 6,5 persen dibanding Amerika Serikat dan Jepang yang mematok bunga acuan satu persen, memicu pelaku asing lebih bermain di pasar domestik, katanya.

Rupiah, menurut Edwin Sinaga akan dapat mencapai level Rp 9.000 per dolar, namun pada level itu kemungkinan Bank Indonesia (BI) akan menjaga.

BI khawatir kalau rupiah berada di bawah angka Rp 9.000 per dolar, para eksportir akan “berteriak” akibat pergerakan rupiah yang terus menguat, ucapnya.

Faktor eforia, memang mendorong rupiah akan dapat menuju ke level Rp 9.000 per dolar, namun ada pihak yang berkepentingan terhadap kenaikan rupiah lebih lanjut, karena pendapatan dari ekspor mereka akan berkurang.

“Kami optimis BI akan berada di pasar mengamati rupiah yang hampir mencapai angka Rp 9.000 per dolar,” ucapnya.

Edwin Sinaga mngatakan, apabila sentimen positif makin kuat kemungkinan BI akan membiarkan rupiah menguat mengikuti kehendak pasar, namun pada momen tertentu BI akan kembali masuk pasar.

Apalagi ada rencana Pertamina masuk bursa saham Indonesia yang diperkirakan akan meramaikan pasar. Sentimen positif bursa saham atas masuknya Pertamina akan mendorong pergerakan rupiah juga positif, ujarnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya