SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat pagi (6/8), cenderung stabil, karena pelaku pasar masih hati-hati, setelah bursa Wall Street dan Jepang cenderung melemah, akibat klaim pengangguran meningkat.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah lima poin menjadi Rp 8.940-Rp 8.950 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 8.935-Rp 8.945 per dolar.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Analis PT Valbury Asia Securities, Michael Andy Surya mengatakan, koreksi harga terhadap rupiah relatif kecil, setelah sebelumnya  bergerak naik. Koreksi harga yang terjadi belum mendorong rupiah terpuruk tajam, masih di bawah angka Rp8.950 per dolar, ucapnya.

Menurut Michael, rupiah masih berada dalam kisaran sempit, karena pergerakannya masih dijaga oleh Bank Indonesia. “Kami optimis rupiah tidak akan berada dalam kisaran yang melebar pada saat ini, karena BI terus menjaga kondisi mata uang itu,” ucapnya.

Rupiah semula diperkirakan akan bergerak naik lagi, kalau bursa saham Wall Street tetap positif, namun memburuknya Wall Street akibat klaim pengangguran meningkat, telah menekan pergerakan rupiah.

Mata uang lokal itu tetap memerlukan dukungan positif yang kuat yang bisa mendongkrak hingga di level Rp8.800 per dolar, ucapnya.

Menurut dia, pelaku pasar belum bertransaksi beli maupun jual dalam jumlah besar, mereka masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pasar mengenai redenominasi rupiah meski itu baru merupakan wacana.

Meski sebelumnya data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi nasional akan dapat tumbuh sebesar 6,2 persen. Pertumbuhan akan dapat terjadi apabila pemerintah mempercepat pencairan anggaran belanja dan perbankan aktif menyalurkan kredit kepada nasabah, tuturnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya