SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi (4/8) masih bertengger dilevel Rp 8.938 per dolar seperti Selasa (3/8), karena pelaku pasar masih khawatir dengan isu redenominasi rupiah yang akan dilakukan Bank Indonesia.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bertahan seperti hari sebelum pada Rp8.938-R8.948 per dolar.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga di Jakarta, mengatakan, upaya Bank Indonesia yang akan melakukan isu redenominasi rupiah mengakibat pelaku pasar cenderung menahan diri.

Pelaku pasar khususnya asing khawatir akan wacana BI ini, sehingga mereka lebih baik berdiam melakukan perkembangan pasar, katanya. Kondisi ini, menurut dia sebesar cukup baik, karena kondisi rupiah saat ini stabil.

Hal ini yang sebenarnya disukai eksportir maupun importir, meski importir saat ini masih diuntungkan dengan membaiknya rupiah, ucapnya.

Edwin Sinaga mengatakan, redenominasi rupiah masih berupa wacana dan memerlukan waktu yang panjang bagi pelaksanannya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Inikan baru wacana, karena masyarakat menjadi panik, sehingga pasar saham yang cenderung membaik menjadi gelisah dengan melepas saham-saham di pasar.

Akibatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk hingga dibawah angka 3.000 poin, tuturnya.  Rupiah, lanjut Edwin Sinaga, kalau melihat kondisi ini maka pada Rabu siang diperkirakan akan mengalami kenaikan setelah pelaku pasar mulai mengerti rencana redenominasi rupiah itu baru merupakan wacana.

“Kami optimis rupiah pada siang nanti akan kembali membaik,” ujarnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya