SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang kini cawapres koalisi Partai Gerindra Hatta Rajasa (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia terpuruk. Pemerintah Rabu (21/8/2013) besok, menjadwalkan sidang kabinet untuk membahas persoalan keterpurukan nilai tukar rupiah dan IHSG itu.

Perlunya Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera bersidang itu dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai menghadiri rapat internal dengan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Chatib Basri di Kantor Wapres, Selasa (20/8/2013). Mereka berkumpul guna membahas fenomena merosotnya nilai tukar rupiah dan IHSG.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Besok [Rabu] kami rapat kabinet, nanti kami sampaikan kebijakan yang akan diambil,” ujar Hatta. Ia sempat pula mengingatkan bahwa pelemahan nilai tukar serta anjloknya IHSG disebabkan tenanan eksternal, terutama karena isu pengurangan stimulus moneter Amerika Serikat. “Ini [melemahnya nilai tukar dan indeks saham] tidak spesifik Indonesia. Hampir semua emerging market kena,” ujarnya.

Terkait dengan terpuruknya rupiah dan IHSG, menurut dia pemerintah terus menjalankan koordinasi untuk menemukan solusi bersama. “Kami punya respon tentu saja, tapi saya belum bisa sampaikan,” katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Chatib Basri enggan memberikan komentar terkait nilai tukar rupiah yang terus melemah dan anjloknya IHSG. “Nanti saya lihat lagi deh ya,” ujarnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya