SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar tak hanya pedagang TI di Solo kelimpungan. Para pedagang juga harus memutar otak agar keuntungan bisa lebih optimal. Pasalnya, dollar yang fluktuatif itu, keuntungan hanya menjadi impian.

Pemilik ATM Comp, Edy Purwanto mengaku keuntungan yang diperoleh pengusaha IT akibat penguatan dolar ini turun drastis. Dia menceritakan sudah teken kontrak dengan salah satu pelanggan untuk pembelian produk kamera digital, senilai US$2.600.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Jika nilai tukar masih Rp10.000 per US$, mungkin saya bisa ambil untung Rp2,5 juta. Barang ini tetap harus saya kirim. Dengan kurs saat ini taruhlah Rp11.000 per US$, keuntungan yang saya dapat itu hanya Rp100.000 hingga Rp200.000 saja.” ujar Edy yang juga ketua Apkomindo Solo kepada Solopos.com, Selasa (20/8/2013).

Edy menyebutkan tren pelemahan rupiah ini sebenarnya sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir. Bagi kalangan pengusaha komputer di Solo kondisi ini membuat ekspektasi pedagang terkait pasar TI menjadi kacau. Bahkan bagi pedagang dengan ‘cadangan devisa’ yang minim tentu akan menjadi persoalan. permasalahan bertambah berat, apalagi Apkomindo Solo dalam waktu dekat ini akan menggelar pameran besar pada 28 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya