SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Nilai tukar rupiah kembali merosot di perdagangan awal pekan ini. Rupiah kini sudah nangkring di level 9.200-an per dolar AS.

Pada perdagangan Senin (18/1), rupiah dibuka kembali melemah ke 9.230 per dolar AS, dibandingkan penutupan akhir pekan lalu di level 9.205 per dolar AS.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Rupiah kembali mengalami tekanan jual setelah pekan lalu menguat tajam hingga sempat mendekati level 9.100-an per dolar AS. Namun ‘murahnya’ dolar AS membuat korporasi langsung memburu dolar AS untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun, sehingga rupiah mundur lagi.

Deputi Gubernur Senior BI Hartadi Sarwono sebelumnya mengatakan, penguatan rupiah pada pekan lalu dipicu oleh aliran dana-dana asing yang masih kuat ke Indonesia.

“Penguatan Rupiah beberapa hari ini juga dipengaruhi oleh pernyataan beberapa pengelola aset di luar negeri mengenai peluang Indonesia masuk ke dalam investment grade dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Hartadi akhir pekan lalu.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya