News
Rabu, 22 November 2023 - 14:53 WIB

Rumor Pakta Integritas Menangkan Ganjar-Mahfud, Kepala BIN: Masak Intel Begitu

Akbar Evandio  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Badan Intelijen Negara. (Dok. bin.go.id)

Solopos.com, JAKARTA – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan membantah adanya pakta integritas dukungan terhadap Ganjar Pranowo yang dilakukan oleh Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI KSP Silaban. 

Budi menegaskan bahwa pejabat intelijen tidak mungkin melakukan penerbitan surat pakta integritas. 

Advertisement

Khususnya, untuk melakukan tindakan dukungan terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). 

Hal ini disampaikannya usai menghadiri pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). 

Advertisement

Hal ini disampaikannya usai menghadiri pelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/11/2023). 

“Enggak ada. Enggak ada. Masa intel ngeluarin begitu [surat pakta integritas],” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Istana Negara, Rabu (22/11/2023), dilansir Bisnis.com. 

Sekadar informasi, tengah beredar di publik dokumen dugaan pakta integritas yang ditujukan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang ditandatangani Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso dan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban. 

Advertisement

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah adanya pakta integritas dukungan Penjabat (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Moso kepada Ganjar Pranowo dalam ajang Pilpres 2024. 

Hasto meyakini, kebenaran selalu menang dalam politik. Oleh sebab itu, dia mengklaim PDIP tidak pernah memakai isu-isu yang model manipulasi hingga kampanye hitam. 

Hasto mencontohkan kasus berita bohong penganiyaan Ratna Sarumpaet jelang Pilpres 2019. Ratna merupakan tokoh yang dekat dengan kubu calon presiden Prabowo Subianto. 

Advertisement

Meski demikian, belakangan Ratna mengakui kabar dirinya dianiaya merupakan kebohongan. 

“Kita tidak mengenal model-model manipulasi drama, dulu ada Ratna Sarumpaet, dan ini kan [pakta integritas] muncul suatu drama-drama yang baru. Kami tidak pakar menjadi sutradara, pemain, penulis naskah, semua sekaligus. Kami enggak punya pengalaman di situ,” kata Hasto di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).

 

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Bantahan Budi Gunawan Soal Pakta Integritas Menangkan Ganjar: Masa Intel Begitu!”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif