SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KLATEN-Rumah milik seorang guru sekolah luar biasa (SLB) Santhi Yoga Klaten, Istiyati, 50, warga Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten menjadi sasaran percobaan pencurian, Senin (5/3/2012).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Informasi yang dihimpun di lokasi, aksi percobaan pencurian itu kali pertama diketahui oleh pembantu Istiyati, Juminah, 41, warga Dusun Metuk, Desa Tegalyoso, Kecamatan Klaten Selatan sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika sampai di rumah majikannya, Juminah dikagetkan dengan kondisi rumah yang berantakan.

”Biasanya saya mulai bekerja memang pukul 10.00 WIB. Saat masuk, rumah sudah berantakan terutama di kamar ibu (Istiyati-red). Seluruh isi lemari dikeluarkan dan dibiarkan tercecer dilantai,” tukas Jumiyati saat ditemui wartawan di lokasi.

Juminah lalu menghubungi Istiyati yang tengah mengajar. Mencurigai adanya pencuri yang menyatroni rumahnya, Istiyati lalu melapor ke Polsekta Klaten. Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan barang-barang yang hilang di rumah Istiyati. Polisi berusaha mencari tahu darimana pencuri masuk.

Namun hingga pemeriksaan selesai, polisi belum menemukan dari mana pencuri masuk. ”Kami hanya menemukan bekas congkelan di daun pintu kamar korban. Dari mana pencuri itu masuk rumah, kami belum tahu karena tidak ada jejak yang berhasil kami temukan. Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Hasil pendataan sementara tidak ada kerugian harta yang diakibatkan dari peristiwa yang dialami korban,” papar Kapolsekta Klaten, AKP Heru Setyaningsih mewakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja. JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya