Solopos.com, JAKARTA — Situasi di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023), terlihat sepi.
Dalam pantauan di lokasi pukul 20.03 WIB, rumah dinas mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu terpantau sepi.
Sejumlah awak media mulai berkumpul di lokasi untuk menunggu kedatangan menteri yang disebut sudah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian itu.
Sebelumnya, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi, Kamis (28/9/2023).
Sebelumnya, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi, Kamis (28/9/2023).
Pada saat itu, KPK menemukan uang puluhan miliar dan sejumlah senjata api di rumah Syahrul Yasin Limpo.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md. menyampaikan saat ini Syahrul telah ditetapkan menjadi tersangka.
“Kalau eksposenya itu sudah lama, tetapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan [perkara],” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (4/10/2023).
KPK masih belum mengungkap secara resmi status hukum Syahrul, kendati rumah hingga ruangan kerjanya sudah menjadi lokasi penggeledahan.
Sebagai informasi, dalam kasus yang menjerat Syahrul, KPK telah menaikkan dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.
Lembaga antirasuah menduga terdapat tiga klaster kasus korupsi di kementerian tersebut yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan pencucian uang.
Sebelumnya, informasi yang diterima Bisnis, Syahrul bakal tiba di Indonesia hari ini, Rabu (4/10/2023) malam seusai kunjungan kerja ke beberapa negara di Eropa.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jelang Kepulangan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Begini Kondisi Kediamannya di Jaksel”