SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Munculnya situs dewasa di salah satu layar informasi DPR terus ditelisik. Closed-circuit television (CCTV) DPR diperiksa untuk melacak pengakses situs porno itu.

“Sekarang kita sudah koordinasi dengan Pamdal untuk mengecek CCTV. Siapa yang terakhir kali ada di dekat-dekat situ. Kita tunggu saja dari Pamdal (untuk mengecek CCTV),” kata karyawan IT bidang data dan sarana informasi Pusat Pengkajian dan Pengendalian Data dan Informasi (P3DI) DPR, Andi Mardinsyah, di kantornya, Gedung Nusantara I, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/8).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Menurut dia, dari CCTV tersebut diharapkan dapat dilihat siapa orang terdekat yang berada di layanan informasi DPR.

“Bisa terlihat apakah ada orang yang iseng yang sengaja men-switch-kan itu untuk membuka yang lain,” ujar Andi.

Andi mengatakan, munculnya situs porno di DPR baru pertama kali terjadi. “Sebelumnya, ini belum pernah terjadi. Jadi sebetulnya, aplikasi itu tidak bisa tertutup kalau dia tidak nutup.Tetapi, karena sudah di-switch makanya dia bisa buka ke yang lain,” papar dia.

Padahal, kata Andi, semua situs-situs porno di DPR sudah diblokir. “Tetapi, yang namanya situs porno kan bisa muncul kapan saja,” kilahnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya