SOLOPOS.COM - Presiden SBY (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Presiden SBY (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA- Sengketa kewenangan penyidikan antara dua instansi penegak hukum, KPK dan Polri, belum juga selesai. Presiden yang hadir dalam acara buka puasa bersama di Markas Besar Kepolisian, terlihat ‘mendamaikan’ kedua instansi ini.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Pengamatan itu disaksikan Ruhut Sitompul yang juga hadir di acara yang dihadari jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Kamis (8/8/2012).

Menurut Ruhut, suasana itu terjadi setelah seluruh peserta buka puasa selesai melaksanakan Salat Maghrib di Masjid Al- Ikhlas, Mabes Polri, Jl Trunojoyo.

Saat itu, Kapolri dan Abraham duduk berlainan meja, kemudian Presiden SBY meminta keduanya duduk satu meja.

“Presiden menyalami keduanya dan keduanya lalu bersalaman, Pak Timur di kiri Pak Abraham di Kanan Presiden,” ujar Ruhut.

Suasana berlangsung santai, namun tidak bergitu lama, berlangsung sekitar tiga menit ketiganya berbincang akrab. Namun Ruhut mengaku tidak tahu isi pembicaraan yang disampaikan Presiden kepada Ketua KPK dan Kapolri.

“Mungkin tidak jauh dari kaitan sinergi,” ujarnya.

Di tempat sama, Abraham Samad saat dicecar wartawan mengenai sengketa kewenangan yang melilit dua lembaga itu.

“Besok saja, besok,” kata Abraham saat menuju di dalam mobil yang mengantarnya pergi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya