Rudal Korea Utara dikembangkan untuk memperkuat pertahanan negara itu.
Solopos.com, PYONGYANG – Negara pimpinan Kim Jong Un, Korea Utara (Korut) mengancam akan melakukan serangan balasan kepada Korea Selatan (Korsel). Pernyataan tersebut hanya berselang sehari setelah Korsel melepaskan tembakan peringatan terhadap perahu Korut dekat wilayah sengketa perbatasan maritim kedua negara.
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Korea Utara lewat Staf Jenderal mengatakan mulai sekarang akan melepaskan tembakan tanpa peringatan terhadap semua kapal Korea Selatan jika mereka menerbos “bahkan 0,01 milimeter” ke perairan sengketa di Laut Kuning.
Korea Utara menuntut permintaan maaf dari Korea Selatan atas tindakan yang mereka anggap sebagai “provokasi militer ceroboh” itu. Korea Utara menuduh Korea Selatan “mendorong situasi di kawasan bergejolak tersebut ke tubir konfrontasi.”
“Mulai sekarang, kami akan menembak langsung kapal perang Korea Selatan tanpa peringatan, jika mereka menerobos… bahkan 0,01 milimeter di wilayah sengketa Laut Barat,” menurut pernyataan Korea Utara yang disampaikan Korean Central News Agency (KCNA) yang dikutip Antara dari AFP, Sabtu (29/5/2016).
“Mereka harus menyadari mereka akan menghadapi serangan balasan tanpa ampun kami setiap saat dan di tempat mana pun dalam beragam cara,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
