SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kedua ruas Jalan RE Martadinata, baik dari Ancol menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun sebaliknya, akhirnya ditutup total. Langkah ini dilakukan karena ruas jalan yang masih utuh pun ternyata turun 2,6 cm.

Ruas jalan tersebut, kemarin Jumat (17/9), hanya dipasangi batu-batu agar kendaraan tidak bisa melintas. Namun kini, sejumlah petugas PT Kolam Intan, selaku kontraktor pelaksana pelapisan jalan tersebut, menutup Jl RE Martadinata dengan pagar seng.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Pagar seng berwarna kuning setinggi dua meter tersebut tampak mengelilingi areal jalan yang ambrol. Selain menutup arus lalu lintas, pagar seng ini digunakan untuk membatasi akses warga melihat dari dekat ruas jalan yang ambrol.

“Ini untuk antisipasi saja, soalnya permukaan jalan di sekitar ruas yang ambrol juga turun 2,6 cm,” kata salah seorang karyawan PT Kolam Intan, Sabtu (18/9).

Karyawan itu menambahkan, barikade jalan hanya akan dibuka bagi kendaraan proyek perbaikan jalan. Kendaraan-kendaraan proyek itu akan menggunakan akses dari arah Ancol. “Khusus kendaraan proyek saja. Yang lainnya tidak boleh melintas. Warga juga tidak boleh lagi mendekat lokasi kejadian,” ujarnya.

Dengan ditutup totalnya arus lalu lintas di Jalan RE Martadinata ini, kendaraan yang ingin menuju Ancol dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun sebaliknya, terpaksa melewati jalur alternatif, seperti Jalan Pengadilan, Sunter Podomoro, kemudian tembus ke Jalan Yos Sudarso.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya