SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Rencana Masyarakat Peduli Pendidikan Solo (MPPS) untuk melakukan syukuran atas pembubaran rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) harus tertunda. Pasalnya Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta mereka mengkaji putusan Mahkamah Konstitusi dan mencari solusi untuk pendidikan di Solo.

Ketua MPPS, Hastin Dirgantari, menjelaskan permintaan itu disampaikan Rudy saat melakukan audiensi mengenai RSBI di Balaikota Solo, Rabu (16/1/2013). Pihaknya mengaku siap untuk menunaikan permintaan itu dan telah menyusun rencana untuk proses pengkajian putusan MK. Dalam kajian itu, MPPS akan melibatkan berbagai stakeholders pendidikan, mulai dari pakar, praktisi dan pengamat pendidikan nasional.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Rencana kajian dimulai pekan depan,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (17/1/2013).

Selain mengkaji putusan MK, pihaknya juga akan membuktikan pendidikan di sekolah reguler tidak kalah berkualitas dibandingkan pendidikan di sekolah RSBI, bahkan menurutnya prestasi di beberapa sekolah reguler lebih baik dibandingkan dengan sekolah berlabel RSBI.

“Pembuktian itu agar bisa membuka pandangan kalau pendidikan yang berkualitas tak perlu berasal dari sekolah berlabel,” tegasnya.

Hastin juga berharap dengan kajian yang akan dilaksanakan itu akan muncul solusi untuk dunia pendidikan di Solo. Karena menurutnya wacana untuk membentuk kelas unggulan tidak akan efektif dan dikhawatirkan akan memunculkan RSBI dalam bentuk lain. Dia lebih sepakat jika pendidikan diselenggarakan tanpa embel-embel apapun.

“Silakan membuat kelas yang dikhususkan bagi siswa-siswa ber-IQ tinggi, tapi tidak perlu dikasih embel-embel unggulan,” jelasnya.

Setelah kajian yang diselenggarakan secara independen itu selesai, Hastin berencana untuk melaporkan hal itu kepada Walikota. Selain itu hasil kajian akan didiskusikan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait untuk menentukan langkah selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya