SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Solo mengusulkan dana Rp 900 juta untuk kegiatan pameran di dalam dan luar negeri.

Dana yang bersumber dari APBD 2012 itu rencananya dialokasikan Rp 600 juta untuk membiayai keikutsertaan pelaku usaha di pameran di dalam negeri. Sedangkan Rp 300 juta akan digunakan untuk pameran di luar negeri. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Solo, Winoto, menjelaskan usulan anggaran tersebut diakui sedikit lebih tinggi daripada realisasi tahun 2011, yang hanya sekitar Rp 500 juta. Dana 2011 Rp 500 juta itu pun hanya untuk pameran di dalam negeri.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Di tahun 2012, pihaknya memang ingin serius menggarap pameran, khususnya pameran ke luar negeri, lantaran menyadari peran penting pameran terhadap perkembangan usaha para pelaku usaha lokal Solo. “Semakin banyak ikut pameran, tentu akan semakin baik. Karena itu anggaran kami usulkan di tambah. Anggaran pameran ke luar sebelumnya belum ada, untuk tahun 2012 diusulkan Rp 300 juta,” jelas Winoto, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Selasa (6/12/2011).

Dia merinci, di dalam negeri Disperindag berencana mengikutsertakan pelaku usaha Solo ke empat pameran, antara lain International furniture and Craft Fair Indonesia (Iffina), Inacraft, Bali Trade-Investment & Tourism Expo (Titex), dan Indonesia Trade Expo/Pameran Produk Ekspor (PPE). Winoto mengaku belum memperhitungkan berapa jumlah pelaku usaha yang bakal berkesempatan ikut serta dalam pameran. Menurutnya, besar kemungkinan jumlah peserta tak jauh beda dibandingkan selama tahun 2011.

(tsa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya