SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo menolak rencana pembangunan gedung baru DPR sebagai pengganti gedung Nusantara I yang diklaim miring tujuh derajat.

Ia melakukan interupsi saat sidang pembahasan APBN-P dan pengesahan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Gedung DPR.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Soal rencana pembangunan gedung  DPR yang menghabiskan dana Rp 1,8 triliun, kami mengetuk hati para anggota Dewan untuk menolak rencana tersebut,” ujar Roy dalam sidang paripurna DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/5).

Roy mengatakan, perlu adanya second opinion terhadap laporan adanya kemiringan tujuh derajat tersebut. Dia menyangsikan dugaan kemiringan gedung yang dibangun 1987 itu. “Harus ada solusi teknis dengan tidak mengangarkan Rp 1,8 triliun,” ujar anggota Komisi I itu.

Interupsi Roy ini rupanya tidak sepenuhnya didukung oleh anggota Dewan. Tampak beberapa anggota DPR berteriak ‘huuuu…‘ saat Roy menyampaikan pendapat.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya